Brendan Rodgers menceritakan alasannya mengapa striker
Daniel Sturridge bisa menjadi salah satu striker paling berbahaya di
Premier League musim ini.
Striker
berusia 23 tahun ini telah kembali dari cederanya dan bermain selama 45
menit saat menghadapi FC Celtic, di Dublin, akhir pekan lalu.
Sturridge diperkirakan bakal tampil pada laga perdana Premier League melawan Stoke City di Anfield. Rodgers yakin Sturridge akan lebih berkembang musim ini, meski telah mencetak 11 gol dari 16 penampilannya bersama Liverpool musim lalu.
"Sangat disayangkan Sturridge mengalami cedera akhir musim lalu. Namun, semangat yang dia tunjukkan pada masa pemulihan serta tekadnya menjadi bukti bahwa dia adalah striker kelas atas di Premier League," ungkap Rodgers.
"Dia bekerja sangat keras dengan tim medis. Sturridge memang belum pulih 100 persen. Namun, untuk saya Sturridge adalah pemain yang meskipun tampil hanya 70 atau 80 persen, akan tetap menjadi striker berbahaya. Dia membuktikannya saat bergabung dengan skuat. Kekuatan, kualitas, skill, serta penyelesaian akhirnya terlihat sudah sangat baik."
Rodgers sendiri meyakini Sturridge dapat tampil lebih baik setelah mendapatkan pengalaman setengah musim musim lalu berkostum The Reds.
"Untuk setiap pemain, khususnya striker, kepercayaan diri sangatpenting. Sebuah faktor krusial untuk pencetak gol. Saat ini Sturridge sudah merasa nyaman. Setengah musim lalu menjadi adaptasi untuk dia. Sekarang dia tinggal memulihkan kondfisi fisik saja. Dia akan memperlihatkan performa istimewa dan unjuk gigi bersama tim ini."
Meski begitu, sang manajer ogah memberikan semua beban mencetak gol untuk Sturridge. Setiap pemain di lapangan memiliki peran untuk mencetak gol.
"Tekanan mencetak gol tidak hanya datang untuk Sturridge. Tetapi semua pemain. Engkau tidak bisa hanya fokus kepada satu pemain. Memang, mencetak gol adalah tugas striker, mereka dibayar untuk mencetak dan menciptakan gol. Sturridge memiliki talenta luar biasa. Kami berharap dengan bermain satu musim penuh, Sturridge bisa memperlihatkan kualitas tersebut kepada semua orang," tutup Rodgers.
Sturridge diperkirakan bakal tampil pada laga perdana Premier League melawan Stoke City di Anfield. Rodgers yakin Sturridge akan lebih berkembang musim ini, meski telah mencetak 11 gol dari 16 penampilannya bersama Liverpool musim lalu.
"Sangat disayangkan Sturridge mengalami cedera akhir musim lalu. Namun, semangat yang dia tunjukkan pada masa pemulihan serta tekadnya menjadi bukti bahwa dia adalah striker kelas atas di Premier League," ungkap Rodgers.
"Dia bekerja sangat keras dengan tim medis. Sturridge memang belum pulih 100 persen. Namun, untuk saya Sturridge adalah pemain yang meskipun tampil hanya 70 atau 80 persen, akan tetap menjadi striker berbahaya. Dia membuktikannya saat bergabung dengan skuat. Kekuatan, kualitas, skill, serta penyelesaian akhirnya terlihat sudah sangat baik."
Rodgers sendiri meyakini Sturridge dapat tampil lebih baik setelah mendapatkan pengalaman setengah musim musim lalu berkostum The Reds.
"Untuk setiap pemain, khususnya striker, kepercayaan diri sangatpenting. Sebuah faktor krusial untuk pencetak gol. Saat ini Sturridge sudah merasa nyaman. Setengah musim lalu menjadi adaptasi untuk dia. Sekarang dia tinggal memulihkan kondfisi fisik saja. Dia akan memperlihatkan performa istimewa dan unjuk gigi bersama tim ini."
Meski begitu, sang manajer ogah memberikan semua beban mencetak gol untuk Sturridge. Setiap pemain di lapangan memiliki peran untuk mencetak gol.
"Tekanan mencetak gol tidak hanya datang untuk Sturridge. Tetapi semua pemain. Engkau tidak bisa hanya fokus kepada satu pemain. Memang, mencetak gol adalah tugas striker, mereka dibayar untuk mencetak dan menciptakan gol. Sturridge memiliki talenta luar biasa. Kami berharap dengan bermain satu musim penuh, Sturridge bisa memperlihatkan kualitas tersebut kepada semua orang," tutup Rodgers.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar