Tidak hanya dalam dunia sepakbola, cabang olahraga lain juga bisa menjadikan Liverpool sebagai teladan dalam berbagai hal.
Gaya
permainan yang menarik dari Liverpool saat ini mendapat pengakuan tidak
hanya dari dunia sepakbola, melainkan juga dari cabang olahraga
lainnya.
Pengakuan terbaru diungkap oleh mantan pelatih rugby Inggris, Sir Clive Woodward, yang mengatakan jika gaya dan taktik Liverpool bisa diadaptasi untuk cabang olahraga lainnya.
Menulis di kolom Daily Mail, Woodward mengatakan: "Inggris bisa belajar dari bagaimana Liverpool bermain. Mereka tampak mempesona karena kecepatan dan akurasi yang mereka lakukan saat memberikan umpan-umpan dan memindahkan bola.
"Kualitas mereka sangat tinggi, tempo tinggi dalam derby Merseyside memberikan pelajaran penting yang cukup sederhana yakni berusaha bertahan yang paling berat adalah ketika melawan kecepatan lawan.
"Yang paling mengejutkan saya saat menonton pertandingan itu adalah kecepatan bermain dari kedua tim. Usaha mempertahankan bola dengan keterampilan dan kontrol yang baik.
"Prinsip yang sama juga berlaku dalam olahraga rugby. Jika anda menyerang dengan kecepatan tinggi, menggunakan lebar lapangan dan memberikan kejutan-kejutan kecil dalam pergerakan anda, maka pasti anda bisa mengalahkan siapa pun."
Woodward juga mengungkapkan bahwa dirinya juga sempat berdiskusi dengan Brendan Rodgers mengenai banyak hal termasuk prktik dan filosofi dalam olahraga.
Ia juga menambahkan: "Setelah Piala Dunia Rugby 2003, Brendan Rodgers sempat mengunjungi saya. Saat itu ia ingin membicarakan tentang cara pembinaan dan diskusi tentang ide-ide yang bisa saling digunakan dalam olahraga masing-masing.
"Kami berbicara tentang organisasi, seni penguasaan permainan, pola pergerakan pemain, alur permainan dan penempatan posisi pemain. Kami berdua juga berbagi filosofi bahwa kita lebih suka kalah dalam usaha untuk menang ketimbang kalah hanya dalam usaha supaya kita tidak kalah terlalu besar."
Pengakuan terbaru diungkap oleh mantan pelatih rugby Inggris, Sir Clive Woodward, yang mengatakan jika gaya dan taktik Liverpool bisa diadaptasi untuk cabang olahraga lainnya.
Menulis di kolom Daily Mail, Woodward mengatakan: "Inggris bisa belajar dari bagaimana Liverpool bermain. Mereka tampak mempesona karena kecepatan dan akurasi yang mereka lakukan saat memberikan umpan-umpan dan memindahkan bola.
"Kualitas mereka sangat tinggi, tempo tinggi dalam derby Merseyside memberikan pelajaran penting yang cukup sederhana yakni berusaha bertahan yang paling berat adalah ketika melawan kecepatan lawan.
"Yang paling mengejutkan saya saat menonton pertandingan itu adalah kecepatan bermain dari kedua tim. Usaha mempertahankan bola dengan keterampilan dan kontrol yang baik.
"Prinsip yang sama juga berlaku dalam olahraga rugby. Jika anda menyerang dengan kecepatan tinggi, menggunakan lebar lapangan dan memberikan kejutan-kejutan kecil dalam pergerakan anda, maka pasti anda bisa mengalahkan siapa pun."
Woodward juga mengungkapkan bahwa dirinya juga sempat berdiskusi dengan Brendan Rodgers mengenai banyak hal termasuk prktik dan filosofi dalam olahraga.
Ia juga menambahkan: "Setelah Piala Dunia Rugby 2003, Brendan Rodgers sempat mengunjungi saya. Saat itu ia ingin membicarakan tentang cara pembinaan dan diskusi tentang ide-ide yang bisa saling digunakan dalam olahraga masing-masing.
"Kami berbicara tentang organisasi, seni penguasaan permainan, pola pergerakan pemain, alur permainan dan penempatan posisi pemain. Kami berdua juga berbagi filosofi bahwa kita lebih suka kalah dalam usaha untuk menang ketimbang kalah hanya dalam usaha supaya kita tidak kalah terlalu besar."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar