Sejak pertama kali datang ke Liverpool, ada sebuah fakta
yang tak bisa disangkal yaitu Luis Suarez tak pernah absen sekalipun
karena cedera. Apa rahasianya?
Kepada
direktur perkembangan kondisi serta kebugaran pemain Ryland Morgans
menjelaskan bahwa sejak kedatangannya di Melwood pada Oktober 2012
sangat terkesan dengan daya tahan penyerang asal Uruguay itu.
Terlebih dengan gaya permainan di Premier League yang mengandalkan fisik pemain-pemain lincah dan licin di kotak penalti lawan seperti Suarez akan dengan mudah dijadikan sasaran 'tembak' lawan.
Tapi Morgans punya penjelasan sendiri: "Luis adalah atlit yang fantastis. Ia tak pernah cedera walaupun dijadikan sasaran kerasnya permainan.
"Ia fantastis secara fisik. Otot-ototnya sangat kuat yang mendukungnya untuk terus-menerus bermain secara eksplosif.
"Ia bisa dengan cepat kembali dari memar-memar yang dideritanya lalu kembali lagi bermain. Dan itu dilakukannya setiap laga."
Pria yang sebelumnya bekerja untuk tim nasional Wales Fulham dan bersama Brendan Rodgers di Swansea ini pada awalnya dianggap brutal oleh Steven Gerrard karena dianggap sangat intens.
Tapi semua itu bertujuan satu, semua pemain dapat terus bermain di level tertinggi mereka.
Ia menjelaskan: "Untuk Luis, yang selalu bersemangat saat latihan dan berada di atas lapangan, kami sedikit memodifikasi cara kami berlatih.
"Intesitas latihan bisa saja berkurang. Sebagai contoh, jika kami mempunyai laga big match pada akhir pekan, maka kami harus memastikan bahwa pemain-pemain ini dalam kondisi bugar karena jika mereka terlalu lelah saat latihan itu bisa berdampak buruk saat mereka bermain.
"Kerja kami adalah mengenai keakuratan pemain untuk mendapatkan waktu pemulihan yang tepat, dan untuk Suarez karena ia adalah atlit yang fantastis dan mempunyai ketahanan tubuh yang luar biasa, ia mampu berlari selama 90 menit penuh."
Terlebih dengan gaya permainan di Premier League yang mengandalkan fisik pemain-pemain lincah dan licin di kotak penalti lawan seperti Suarez akan dengan mudah dijadikan sasaran 'tembak' lawan.
Tapi Morgans punya penjelasan sendiri: "Luis adalah atlit yang fantastis. Ia tak pernah cedera walaupun dijadikan sasaran kerasnya permainan.
"Ia fantastis secara fisik. Otot-ototnya sangat kuat yang mendukungnya untuk terus-menerus bermain secara eksplosif.
"Ia bisa dengan cepat kembali dari memar-memar yang dideritanya lalu kembali lagi bermain. Dan itu dilakukannya setiap laga."
Pria yang sebelumnya bekerja untuk tim nasional Wales Fulham dan bersama Brendan Rodgers di Swansea ini pada awalnya dianggap brutal oleh Steven Gerrard karena dianggap sangat intens.
Tapi semua itu bertujuan satu, semua pemain dapat terus bermain di level tertinggi mereka.
Ia menjelaskan: "Untuk Luis, yang selalu bersemangat saat latihan dan berada di atas lapangan, kami sedikit memodifikasi cara kami berlatih.
"Intesitas latihan bisa saja berkurang. Sebagai contoh, jika kami mempunyai laga big match pada akhir pekan, maka kami harus memastikan bahwa pemain-pemain ini dalam kondisi bugar karena jika mereka terlalu lelah saat latihan itu bisa berdampak buruk saat mereka bermain.
"Kerja kami adalah mengenai keakuratan pemain untuk mendapatkan waktu pemulihan yang tepat, dan untuk Suarez karena ia adalah atlit yang fantastis dan mempunyai ketahanan tubuh yang luar biasa, ia mampu berlari selama 90 menit penuh."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar