Duet penyerang maut milik Liverpool, Daniel Sturridge dan
Luis Suarez dianggap sebagai pasangan paling menakutkan di Eropa, dan
ternyata anggapan tersebut bukanlah isapan jempol belaka...
Dinamisnya
sistem sepak bola yang mengandalkan penyerangan dengan dua bomber -
kendati sempat luntur dalam beberapa tahun terakhir karena kebanyakan
tim menggunakan ujung tombak tunggal - membuat banyak tim-tim kuat Eropa
mulai mengadaptasi sistem tersebut.
Penguasa klasemen sementara Ligue 1, Paris Saint Germain, mengandalkan Zlatan Ibrahimovic dan Edison Cavani. Duet penyerang lintas benua itu sukses mencetak total 31 gol sepanjang musim ini berjalan.
Sedangkan Atletico Madrid yang musim ini sukses mendobrak kemapanan duo Clasico Real Madrid dan Barcelona di Spanyol mengandalkan duet penyerang lokal yang telah mencetak jumlah gol yang sama dengan Ibra dan Cavani dalam diri David Villa dan Diego Costa.
Pemain terbaik dunia 2013, Cristiano Ronaldo, masih tetap tajam di La Liga musim ini. Berpasangan dengan Karim Benzema di lini depan, mereka berdua telah mencetak 35 gol atau lebih banyak duet milik Le Parisien dan Atleti.
Namun, jumlah gol terbanyak di 5 liga terbaik Eropa (BPL, La Liga, Serie A, Bundesliga dan Ligue 1) disematkan kepada duet penyerang milik the Reds, SAS. Keduanya mampu mencetak 39 gol yang merupakan torehan terbanyak dari duet bomber manapun di Eropa.
Walaupun mereka adalah striker-striker haus gol, keduanya terlihat sangat nyaman kala disandingkan. Link-up play serta saling berganti mencari ruang kosong di lini belakang lawan telah berhasil mereka tunjukan. Dan yang lebih membuat duet ini semakin istimewa adalah fakta bahwa keduanya sempat absen di beberapa laga karena skorsing maupun mengalami cedera.
Kehebatan lini serang Liverpool tentu diharapkan klub dapat mengantarkan peraih gelar jawara Eropa sebanyak 5 kali kembali ke tempat mereka seharusnya berada musim depan. Dan pasti dengan Suarez serta Sturridge sebagai ujung tombak kembarnya.
Penguasa klasemen sementara Ligue 1, Paris Saint Germain, mengandalkan Zlatan Ibrahimovic dan Edison Cavani. Duet penyerang lintas benua itu sukses mencetak total 31 gol sepanjang musim ini berjalan.
Sedangkan Atletico Madrid yang musim ini sukses mendobrak kemapanan duo Clasico Real Madrid dan Barcelona di Spanyol mengandalkan duet penyerang lokal yang telah mencetak jumlah gol yang sama dengan Ibra dan Cavani dalam diri David Villa dan Diego Costa.
Pemain terbaik dunia 2013, Cristiano Ronaldo, masih tetap tajam di La Liga musim ini. Berpasangan dengan Karim Benzema di lini depan, mereka berdua telah mencetak 35 gol atau lebih banyak duet milik Le Parisien dan Atleti.
Namun, jumlah gol terbanyak di 5 liga terbaik Eropa (BPL, La Liga, Serie A, Bundesliga dan Ligue 1) disematkan kepada duet penyerang milik the Reds, SAS. Keduanya mampu mencetak 39 gol yang merupakan torehan terbanyak dari duet bomber manapun di Eropa.
Walaupun mereka adalah striker-striker haus gol, keduanya terlihat sangat nyaman kala disandingkan. Link-up play serta saling berganti mencari ruang kosong di lini belakang lawan telah berhasil mereka tunjukan. Dan yang lebih membuat duet ini semakin istimewa adalah fakta bahwa keduanya sempat absen di beberapa laga karena skorsing maupun mengalami cedera.
Kehebatan lini serang Liverpool tentu diharapkan klub dapat mengantarkan peraih gelar jawara Eropa sebanyak 5 kali kembali ke tempat mereka seharusnya berada musim depan. Dan pasti dengan Suarez serta Sturridge sebagai ujung tombak kembarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar