Pemain berpengalaman, Kolo Toure, menjadi pemain anyar keempat yang didatangkan Liverpool pada musim panas 2013.
Dia telah menyelesaikan proses kepindahannya dari Manchester City dengan status bebas transfer.
Pemain Pantai Gading itu memulai karier di klub kota kelahirannya,
ASEC Mimosas. Bakatnya kemudian dipantau oleh pemandu bakat Arsenal.
Manajer Arsene Wenger langsung memboyongnya ke Inggris.
Debut Toure berseragam Arsenal dilakukan pada laga melawan Liverpool.
Dia menjadi pemain pengganti pada pertandingan Community Shield 2002.
Saat itu, Toure bermain sebagai gelandang bertahan yang punya naluri
bagus saat membantu serangan.
Musim 2003-04 menjadi periode emas karir Toure. Dia menjadi palang
pintu tangguh lini belakang Arsenal bersama Sol Campbell. Bermain dalam
36 laga, Toure menjadi bagian penting dari The Invicbles Arsenal yang
tak terkalahkan sepanjang musim.
Satu tahun berselang, di Stadion Millenium Cardiff, gelar lain
didapatkan Toure. Dia tampil selama 120 menit pada final Piala FA
sebelum meraih trofi dengan mengalahkan Manchester United.
Toure yang piawai dalam mengomandoi lini belakang dan
mendistribusikan bola ke depan menjadi faktor integral keberhasilan
Arsenal melangkah ke final Liga Champions 2006, sebelum dikalahkan
Barcelona. Dialah yang mencetak satu gol penentu di semifinal melawan
Villarreal.
Itulah kegagalan kedua Toure pada tahun tersebut. Sebelumnya, pada
Februari, dia bersama timnas Pantai Gading gagal di final Piala Afrika
lantaran kalah adu penalti dari Mesir. Eksekusi Toure tak kuasa menahan
laju Mesir untuk menjadi juara.
Di Piala Dunia 2006, Toure tampil dua kali membela The Elephants.
Namun, Pantai Gading kandas sejak fase grup. Hal yang sama diulangi
empat tahun berselang di Afrika Selatan.
Toure menjadi pilar Arsenal hingga musim panas 2009. Dia tampil dalam
225 pertandingan Premier League bersama The Gunners sebelum bergabung
dengan Manchester City.
Dia langsung menjadi bagian penting tim. Musim 2010-11, dia ikut
andil dalam perjuangan Manchester City menjuarai Piala FA. Tapi, dia
harus melupakan laga final karena terkena skorsing akibat penggunaan
obat yang tak dianjurkan.
Persaingan di lini belakang Manchester City yang kian ketat membuat
Toure jarang tampil reguler. Dia hanya bermain 14 kali saat Manchester
City meraih titel Premier League pada 2012.
Sayangnya, keberhasilan di level klub tak menular bersama Pantai
Gading. Dia kembali gagal di final 2012 lantaran kalah adu penalti dari
Zambia di final.
Musim lalu, Toure tampil dalam 15 laga berseragam Manchester City.
Namun, dia menolak untuk memperbarui kontraknya yang berakhir Juni 2013
lalu.
Hal itu membuat manajer Brendan Rodgers bergerak cepat dengan
mendatangkannya ke Liverpool. Itu dimaksudkan untuk mengisi pos yang
lowong sepeninggal Jamie Carragher. Toure pun resmi bergabung pada 2
Juli 2013.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar