Jelang laga terakhirnya untuk Liverpool, Jamie Carragher
berbagi cerita untuk artikel 'In My Life' di program resmi pertandingan
Liverpool FC.
Kolom
wawancara dengan bintang-bintang tim utama setiap laga kandang,
mengajukan serangkaian pertanyaan untuk menggali sejumlah fakta tentang
karir mereka dan hidup di luar lapangan.
Berikut adalah jawaban-jawaban yang diberikan oleh Carragher.
Sepatu pertama
Saya ingat mempunyai sepasang Puma di rumah. Mereka menyebutnya
Dalglish Silver. Tetapi saya ingat memakai Nike dengan tanda besar di
belakang. Saya membelinya di sebuah toko bernama Barnett Shieldhouse, di
dekat Goodison Park.
Gol Pertama
Bukan gol pertama tapi saya selalu teringat gol untuk Bootle Boys.
Pada laga pertama musim itu, saya bermain di depan untuk kelompok usia
yang lebih tua di Silcox yang bermain di Litherland. Gol dari uar kotak
penalti.
Membela Liverpool
Pertama kali mengenakan jersey Liverpool ketika umur 12 atau 13
tahun. Kami tak pernah memakai perlengkapan lengkap dari klub. Kami
memakai celana dan kaus kaki milik sendiri. Sedikit aneh menjadi
Evertonian saat itu. Sebelumnya kami tak pernah bermain, itu hanya
sebuah latihan.
Rekan sekamar
Beberapa bulan pertama, perjalanan tandang bersama tim utama yang
menjadi rekan sekamar adalah Steve Harkness atau Dominic Matteo. Ketika
saya sudah mapan sebagai pemain inti, Michael Owen yang selalu menjadi
rekan sekamar.
Momen terbaik
Mudah. Istanbul.
Momen terburuk
Juga mudah dijawab. Kalah di final Athena dua tahun kemudian.
Lawan paling berisik
Dia adalah Craig Bellamy. Dia lebih buruk dari saya. Dia salah
seorang pemain yang banyak bicara selama pertandingan. Dia tak pernah
diam ketika dia bermain bersamamu atau melawanmu.
Lawan paling tangguh
Dia bukan seseorang yang sering saya hadapi dan dia juga bukan pemain
terbaik. Saya melawannya ketika saya pertama kali menjadi pemain
Lverpool. Pierluigi Casiraghi adalah yang tertangguh. Itu merupakan laga
dimana Phil Babb berbenturan dengan tiang gawang. Saya keluar setelah
babak pertama dan berpikir 'Ya Tuhan' Menonton di TV, mungkin Anda tidak
memperhatikannya tetapi pergerakannya mengejutkan. Saya tidak tahu di
mana posisinya tetapi waktu itu saya masih muda dan belajar.
Pandit sepak bola favorit
Graeme Souness. Saya berharap akan bekerjasama dengannya di Sky Sport musim depan
Perubahan aturan
Tehnologi garis gawang. Saya telah mengatakannya belum lama ini. Saya
ingat Chesterfield mencetak gol saat melawan Middlesbrough pada 1997
dan saya bersimpati untuk mereka. Akan bagus untuk mengujinya dan
bagaimana tehnologi itu bekerja di laga nyata.
Gol paling dirayakan
Dua gol Michael Owen. Yang pertama di Final Piala FA melawan Arsenal
pada 2001 dan yang kedua pada final Piala Liga melawan MU dua tahun
kemudian. Ketika dua gol itu terjadi, saya tahu kami akan menang.
Perekrutan yang bisa mengangkat Liverpool
Pada waktu itu, saya pikir kami membutuhkan Damien Duff. Houllier
seharusnya merekrutnya tapi justru memilih Diouf dan Cheyrou. Saya pikir
Duff akan memberikan kita kecepatan dan permainan melebar yang kami
butuhkan. Duff pergi ke Chelsea dan untuk dua atau tiga musim sangat
berpengaruh di sana. Selain itu, Phil Thompson selalu bicara tentang
Cristiano Ronaldo. Saya yakin dia akan melakukan yang terbaik untuk
kita.
Atlet paling dikagumi
Saya suka Roger Federer. Kami bertemu di pra-musim di Swiss. Saya
kadang-kadang menonton Wimbledon tetapi dia selalu membuatnya terlihat
mudah, tidak berkeringat. Saya selalu memandang orang-orang yang
bertahan lama di puncak. Bagus berada di puncak tetapi mempertahankan
jauh lebih sulit.
Laga non-Liverpool terbaik yang pernah dilihat
Pertemuan Barcelona-Real Madrid dalam berapa tahun ini sungguh
brilian. Level terbaik sepak bola yang bisa Anda saksikan, lebih baik
dari laga-laga internasional lainnya.Dua tim terbaik, dua pemain terbaik
dan mungkin dua manajer terbaik. Melihat cara Barcelona menghancurkan
mereka mulanya dan Madrid bangkit dan memenangkan gelar beberapa tahun
lalu, sangat brilian.
Bermain di negara lain
Dari sudut pandang pemain bertahan, seharusnya adalah Italia. Secara
tradisonal, pemain bertahan terbaik selalu datang dari sana dan secara
taktik sangat canggih.
Kunci untuk bertahan lama
Antusiasme. Menikmati latihan keras setiap hari dan keinginan untuk menjadi starter di setiap laga.
Momen terlucu di latihan
Rafa terkena bola liar itu lucu. Sama dengan momen ketika Joe
Corrigan hampir terjatuh. Saya ingat Robbie Fowler melakukan trik pada
Xabi Alonso dengan melambungkan bola melewati kepalanya dan mencetak
gol. Anda harus lihat wajah Alonso. Dia malu.
Teriakan yang lucu
Di Arsenal saat berain sebagai bek sayap. Saya mendapatkan makian
dari kerumunan. Mereka bilang saya tidak bagus. Maka saya bilang"Jika
saya tidak bagus, bagaimana dengan Igor Stepanovs?" Mereka menyukainya.
Atmosfer pendukung
Saya selalu menikmati bermain di Turki dan Yunani. Galatasaray dan
Fenerbahce terutama. Para pendukung selalu bergairah dan membuat
kegaduhan.
Bakat menjanjikan
Jordan Rossiter telah berlatih bersama kita beberapa kali. Saya suka
melihatnya. Dia memiliki sedikit karakter dan kekuatan yang saya dan
gerrard punyai. Dia tidak pemalu, yang akan membuat dirinya sebagai
pesepakbola yang bagus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar